Saturday, June 18, 2011

Pengantar Kesenian Rusia - Konstantin Stanislavsky

Konstantin Stanislavsky

Konstantin Stanislavsky lahir di Moskow pada 5 Januari 1863 dengan nama lahir Konstantin Sergeyevich Alekseyev . Ayahnya, Sergei Alekseyev merupakan seorang pedagang yang kaya. Ibunya, Elita Vasilevna ialah seorang keturunan Prancis-Rusia. Neneknya merupakan seorang aktris teremuka di Paris. Stanilavsky tumbuh dengan lingkungan dengan dua bahasa, dan ia menerima dan terbuka akan seni dan teater, ia belajar piano dan bernyanyi, dan menmpilkan penampilan amatir di rumahnya bersama adik laki-lakinya dan dua saudarinya.

Stanislavsky belajar bisnis dan bahasa di Lasarevsky Institute, yang merupakan sekolah swasta paling bergengsi di Moskow. Dia tidak lulus, dia justru melanjutkan pendidikan dirinya sambil melakukan perjalanan di beberapa negara Eropa dan belajar di perpustakaan-perpustakaan dan museum-museum. Akhirnya, Stanislavsky bergabung dalam perusahaan ayahnya dan menjadi pemimpin perusahaan ayahnya, perusahaan Alekseev dan asset lainnya. Ia menjadi seorang pengusaha yang sukses. Selama tahun 1880-an, Stanislavsky membuat keberuntungan di bisnis dan perdagangan internasional, ia mendapat penghargaan medali emas di pameran dunia di Paris. Di waktu yang sama, ia merupakan seorang patron seni yang aktif di Rusia. Pada tahun 1885, ia belajar acting dan directing di Maly Theatre di Moskow, dan mengambil nama panggung Stanislavsky.

Di usia 25 tahun, Stanislavsky telah dikenal sebagai aktor amatir. Dia membuat proposal pada Fyodor Sollogub dan Aleksander Fedotov (sutradara teater) untuk membangun suatu perkumpulan yang dapat menyatukan actor professional dan amatir dan juga para artis. Pada tahun 1888 ia mendirikan ‘Perhimpunan Seni dan Sastra’ di Moskow, dengan menggunakan surplus perusahaannya. Fedotov menjadi kepala bagian dramatic, Komissarzhevski menjadi kepala bagian operatic dan musik, dan Sollogob menjadi kepala bagian grafis seni. Untuk penelitian kurikulum perhimpunan tesebut, Stanislavsky mengahbiskan musim panas tahun 1888 untuk belajar kelas dan pertunjukan di Comédie-Française di Paris. Perhimpunan tersebut untuk menawarkan kelas seni dramatic, sejarah kostum, make-up, drama, sastra Rusia, estetis, dan menari.

Pada tahun 1898 Stanislavsky bersama temannya, Vladimir Nemirovich-Danchenko membentuk the Moscow Art Theatre (московский художественный театр) (MXT) dan mendapat status ‘teater akademik’ pada 1919 (MXAT). Teater ini dibuka pada 14 Oktober 1898 dengan pementasan “Tsar Fedor Ivanovich” sebuah drama oleh Aleksei Tolstoy. Kelahiran MXT yng sebenarnya terkait dengan drama yang dibuat Anton Chekov (“The Seagull” ,1898; “Uncle Vanya”, 1899; “Three Sisters, 1901; “The Cherry Orchard”, 1904”) dan juga Maxim Gorky (“The Pretty Bourgeoisei” dan “Lower Depths”, 1902).

Selama pementasan-pementasan drama tersebut berlangsung, terbentuk suatu tipe baru actor, yaitu hati-hati mengkomunikasikan kualitas psikologi dari pahlawan, prinsip-prinsip arah terbentuk, ensemble actor diciptakan seperti suasana untuk tampil. MXAT merupakan teater pertama di Rusia, yang mempraktekan reformasi repertoar, menciptakan lingkungan sendiri, dan yang bertahan karena perkembangan bertahap dari penampilan ke penampilan lainnya.

Di MXAT ini Stanislavski mulai mengembangkan, berdsarkan tradisi realis dari Aleksandr Pushkin. “Sistem”-nya ini atau sering disebut Metode Stanislavski dipusatkan pada pengembangan watak dan dunia panggung yang realistis. Para actor diajarkan untuk memanfaatkan “memori afektif” agar dapat secara wajar menggambarkan emosi seorang watak. Untuk melakukan hal itu, para actor dituntut memikirkan sebuah momen dalam hidup mereka sendiri ketika mereka merasakan emosi yang diinginkan dan kemuda memainan kembali emosi tersebut di dalam peran guna mencapai penampilan yang lebih sungguh-sungguh. Metode Stanilasky mengembangkan sebuah pendekatan sistematis terhadap pelatihan para actor untuk mengembangkan dari dalam dirinya ke luar. Stanislavsky mengusulkan agar para actor mempeljari dan mengalami emosi-emosi dan perasaan-perasaan subjektif dan mewujudkannya kepada para penonton melalui sarana-sarana fisik dan vocal, yang juga dikenal sebagai bahasa teater.

Metode Stanislavsky berkembang melalui pengalamannya sebagai actor, sutradara dan pengusaha. Dia terus-menerus memperbaharui metodenya melalui pembelajaran interdisiplin, menyerap dari berbagai sumber dan masukan.

Sebagai seorang actor, Stanislavky membintangi beberapa drama klasik. Pertunjukkan panggungnya yang paling menonjol seperti Othello dalam the Shakeseare’s “Othello” dan berperan sengai Gayev dalam Kebun Cheri karya Chekov, yang diakui oleh para kritikus dan dicintai masyarakat. Siswanya sendiri mengtakan bahwa Stanislavski merupakan mitra yang sangat nyaman di atas panggung, karena aktingnya yang professional, jujur dan reciprocativ. Pada saat yang sama, ia bisa sangat menuntut panggung karena sandarnya yang tinggi, terutama selama latihan yang panjang dan ketat.

Setelah Revolusi 1917, pabrik dan semua property bisnis Stanilavsky dinasionalisasikan oleh Komunis Soviet, namun ia selamat dan diizinan untuk memiliki rumah di Moscow. Stanilavsky tetap menjadi direktur MXAT sampai akhir hayatnya. Berkat Stanislavky, MXAT sering dihadiri oleh Joseph Stalin dan orang-orang berkuasa di Soviet lainnya. Namun saat itu MXAT menjadi sangat populer karena intelektual Rusia diperlukan sebuah oase budaya untuk melarikan diri dari kenyataan Soviet yang suram.

Dalam tahun-tahun berikutnya, Stanislavsky menulis sebuah buku berjudul “An Actor Prepares” (Persiapan-Persiapan seorang Actor). Selama tahun 1930-an, ia mengarahkan beberapa produksi pementasan klasik rusia, seperti “Na Dne” (Lower Depths) oleh Maxim Gorky, “Tsar Fedor Ivanovich” oleh Anton Chekov, dan pementasan lainnya di MXT.

Stanislavsky meninggal karena gagal jantung pada 7 Agustus 1938 di Moscow. Setelah ia meninggal, pementasan teaternya diadaptasi menjadi film hitam putih dimana ia dikreditkan sebagai direktur teater aslinya.

Sumber Referensi:

  1. www.imdb.com
  2. www.mxat.ru/english/history/
  3. www.pbs.org

No comments:

Post a Comment