Asia dan Afrika
a. Sub-Sahara Afrika
Afrika bagian selatan diketahui sebagai tempat kelahiran manusia sekitar, tapi 2000 tahun yang lalu daerah tersebut masih jarang ditempati. Di tengah dan selatan hidup kelompok-kelompok kecil Bushmen yang masih berpindah-pindah, sebagai pemburu pada zaman batu. Di bagian timur hanya didiami sedikit manusia, hanya Kushitik yang bertahan hidup dengan berternak dan bercocok tanam. Hanya di daerah sabuk Sudanik, dari seluruh benua yang membentang dari Samudera Atlantik hingga ke tepi dataran tinggi Etiopia yang banyak didiami, daerah tersebut sudah mengenal pertanian sejak 3000 sebelum masehi. Tetapi sebagian besar orang Afrika pada saat itu adalah pengumpul makanan dan negro Sudan sebagai produsen makanan.
Pada abad keempat atau kelima sebelum masehi, seni peleburan besi didatangkan ke Sudan dari Mesir dengan cara Nubia, sehingga negro Sudan mendapatkan keuntungan darinya. Selain itu, karena tidak adanya zaman perunggu di sub-Sahara Afrika, kedatangan besi mempunyai dampak yang sangat besar disana, melebihi daripada tempat lain di dunia. Dan teknologi besi yang sangat besar jumlahnya, dapat digunakan untuk metode pertanian, dan mungkin untuk hubungan sosial.
Untuk memulainya, orang-orang Negro atau kelompok yang bernama Bantu, dikenal di daerah timur dan selatan, harus membatasi diri mereka sendiri ke daerah yang lebih kering karena biji-bijian yang mereka bawa dalam perjalanan migrasi mereka harus tetap tumbuh. Tetapi setelah pengenalan Afrika terhadap Asia Tenggara, yang disebut zona basah, contohnya pada tanaman ubi dan pisang (yang dibawa ke Madagaskar oleh penjajah Indonesia sekitar awal abad kelima), mereka kemudian pindah kedalam hutan yang lembab, lembah sungai, dan daerah pinggiran pantai. Pada akhir abad kelima belas, orang-orang Portugis yang sedang melakukan perjalanan ke India dan melewati Tanjung Harapan, bertemu dengan dengan laki-laki berkulit hitam yang mendiami daerah tersebut dan sekarang daerah itu disebut dengan Natal.
Selama setengah milenium, kelompok negro-Bantu bermigrasi di sub-Sahara Afrika, tetapi sebagian besar tidak dapat diketahui keberadaannya hingga memasuki abad kesembilan belas. Keadaan geografi yang menyebabkan hal ini. Gurun Sahara adalah penghalang antara utara dan selatan. Ada tiga alasan, pertama Gurun Sahara menjadi penghalang utara dan selatan karena rute perdagangan trans Sahara, yang menghubungkan Mediterania dan Timur Tengah dengan Sudan, tetapi tidak menghubungkan sub Sahara Afrika secara keseluruhan. Kedua, hampir semua sungai besar Afrika langsung menuju laut dengan arus yang cepat dan banyaknya air terjun, dengan demikian gagal membangun hubungan antara daerah pedalaman dengan daerah pinggiran pantai. Ketiga, daerah sabana Afrika dipenuhi dengan lalat Tsetse, dan diketahui bahwa binatang ini membawa penyakit tidur yang menyerang manusia dan hewan lainnya.
Negara – Negara pertama di sub Sahara Afrika berkembang dengan sedikit atau bahkan tidak ada kontak langsung dengan wilayah luar. Biasanya para penguasa negara-negara ini adalah raja-raja yang hebat yang terus menyejahterakaan kerajaan mereka. Tetapi ketika mereka menjadi pikun dan impoten, dia dibunuh secara seremonial dan raja yang baru yang sehat duduk disinggasananya. Pada awalnya, kerajaan di Afrika tidak bersifat feodal monarki, tetapi dikelompokkan berdasarkan suku dan bangsa, yang diselenggarakan bersama oleh para birokrat yang loyal terhadap rajanya sendiri. Sebaliknya, penduduk lokal diatur oleh mereka sendiri dan apabila mereka tidak taat akan dikenakan upeti dan lain-lain.
Di beberapa bagian, mulai muncul beberapa Negara yang didirikan dengan alasan karena terjalinnya hubungan perdagangan jarak jauh. Contohnya Ghana yang wilayah kekuasaannya mulai dari bagian hulu sungai Senegal hingga utara Bend Niger.
Ghana terkenal sebagai pusat penghasil emas “the land of gold”.kayamaga (king of gold), terkenal sebagai kerajaan terkaya dan terkuat di seluruh Bilad selain Sudan yang terkenal sebagai “land of the blacks”. Akan tetapi, Ghana hanya memiliki sedikit kekayaan alam. Kemudian terjadi hubungan barter, antara Afrika Barat yang menjual emas,budak, dan kacang kola dengan Afrika Utara yang menjual barang – barang kebutuhan sehari – hari, kuda, bahan – bahan makanan, dan garam.
Kerajaan lain yang terkenal di Sahara adalah Kush dari Nubia. Seperti halnya Ghana, Kush memiliki hasil tersendiri untuk dijual, antara lain gading, kayu eboni, karet,bulu burung unta, dan budak – budak yang dibawa dari Sungai Nil di Mesir menyeberangi Laut Merah menuju Arab dan Mesopotamia. Untuk beberapa waktu lamanya, Kush berada di bawah pengaruh Mesir, baik secara kebudayaan maupun system politiknya. Tetapi sekitar tahun 1000 SM, para penguasa Kush memisahkan diri dari Firaun dan pindahnya ibukota dari Napata ke Meroё sekitar tahun 540 SM selanjutnya membentuk kebudayaan asli Afrika. Meroё pada akhirnya berhasil ditaklukkan oleh Axum (Negara di timur laut Ethiopia) dan kemudian mengadopsi ajaran the Monophysite Christian.
Saingan utama agama Kristen di Afrika adalah Islam yang mulai berusaha menembus wilayah selatan Sahara setelah Arab berhasil menaklukkan Mesir tahun 641. Pada abad ke-11, Islam telah menjadi agama yang besar bagi orang – orang yang tinggal nomaden di gurun dan banyak penguasa Kafilah Termini di sisi selatan Sahara. Akan tetapi, paganisme tetap berkembang bahkan didaerah – daerah yang seharusnya menjadi pusat Islam.
Sampai akhir abad ke 13, Ghana tetap menjadi Negara yang memiliki kekuatan yang terbesar. Pada saat itu, Ghana tetap mempunyai pesaing – pesaing utama seperti misalnya Sumanguru, king of Susu, dan Sun Dyata. Tetapi ketika terjadi perang Kirina, Sun Dyata berhasil mengalahkan pasukan Sumanguru yang kemudian melebur menjadi Mali, dan menjadi kerajaan terbesar kedua di Sudan barat. Mali berkuasa sejak pertengahan abad 13 hingga pertengahan abad 14. Mali berada di hilir sungai Gambia dan Senegal kemudian dari oase Asben di Sahara ke Niger Benue (sekarang Norwegia). Memang sejak lama reputasi Afrika Barat sebagai sumber emas telah membangkitkan minat baik dari Muslim dari Afrika Utara dan juga orang – orang Kristen dari Eropa Barat.
Antara batas timur Mali dengan Danau Chad (di Hausaland), dibangun tujuh kota Hausa antara lain Kano dan Rano, Daura dan Birain, Katsina, Gobir, dan Zazzau. Mereka membangun kotanya sendiri – sendiri dan tiap kota dibatasi oleh tembok kota yang kuat. Masyarakatnya mayoritas masih menganut pagan hngga abad 19 dan setelahnya.
Di danau Chad sebelah timur terdapat Kerajaan Kanem yang didirikan oleh Zaghawa (800 SM). Pada abad ke 11, kerajaan ini menerima Islam. Setelah sekitar satu abad, Kanem pindah dari sisi timur Danau Chad menuju ke sisi Barat dan mengganti namanya menjadi Bornu yang kemudian menjadi sangat ketat dalam mengadakan upacara keagamaan. Bornu bertahan sebagai kerajaan yang berdiri sendiri hingga masa imperialisme Eropa.
Pada wilayah Niger Bend, telah tumbuh suatu kekuatan baru untuk menandingi Mali yang bernama kerajaan Songhai. Kerajaan ini mencapai kejayaan hingga masa kepemimpinan askiya (dinasti) Da’ud tahun 1582. Tetapi kurang lebih 10tahun kemudian, Songhai mengalami kemunduran karena adanya serangan dari utara.
Songhai memiliki hubungan yang kurang dekat dengan kesultanan Maroko dikarenakan adanya kompetisi dalam perdagangan lintas-Sahara dan kepemilikan ladang garam Taghaza di utara gurun. Songhai tidak dapat hidup tanpa hasil garam tersebut, tetapi Maroko mengklaim bahwa Taghaza merupakan tanah miliknya. Dengan menggunakan alasan menerima pesan yang kurang mengenakkan dari askiya, sultan Maroko mengirimkan 3000 pasukannya untuk menyerang Songhai dan akhirnya berhasil menumbangkan Songhai. Kemudian Maroko mengubah banyak kebudayaan Songhai.
Pedagang dari selatan Arab, Teluk Persia, dan barat laut India telah lama melakukan perdagangan dengan daerah pantai Afrika Timur dan berlanjut hingga munculnya Islam yang memotong daerah perdagangan Kristen Mediterania dari perdagangan Samudera Hindia secara permanen.
Afrika Timur memiliki pengaruh ekonomi yang luas, tetapi control politik mereka tidak terlalu jauh beberapa mil dari pantai. Di Afrika Tengah pada masa ini, pemimpin Negara diatur oleh Monarki yang dikenal sebagai Mwana Mtapa, “Monomotapa”(Portugis). Mwana Mtapa memerintah sejauh 700 mil lembah Zambezi, diantara Karibia Gorge dan laut.
Sepanjang Savana dan hutan – hutan sub Sahara di Afrika terjadi pemrosesan bentuk Negara yang menghasilkan banyak penguasa seperti Mwana Mtapas. Didaerah selatan Kongo muncul kerajaan Lunda-Luba Mwata Yamvo.
Sebelum kedatangan Eropa, Afrika Selatan, Sahara, masih dalam tingkat pengembangan preindustrial, tapi di banyak lingkungan sekitar masyarakatnya telah tercipta jaringan jarak jauh yang sangat terorganisir
b. Kerajaan di Cina : Masa Kejayaan
Pada 577, setelah perpecahan politik di Cina berakhir, Yang Chien- orang yang paling berpengaruh di Cina- memberhentikan anak kaisar terakhir dan mengangkat dirinya menjadi kaisar serta mendirikan dinasti Sui dengan gelar Kaisar Wen. Dia menaklukkan daerah Selatan pada 589 dan menyatukan Cina. Dinasti Sui hanya memiliki 2 penguasa, Kaisar Wen yang meninggal pada 604, dibunuh oleh anaknya, Kaisar Yang. Tetapi dalam jangka waktu yang singkat, Sui ada periode dari aktivitas yang besar, yakni pembangunan Tembok Besar Cina.
Rebelion pecah di seluruh negeri, dan pada tahun 618 Kaisar Yang dibunuh. Mungkin dari dua penguasa dinasti telah mencoba untuk mencapai terlalu banyak dan terlalu cepat. Tentu saja kekuatan sentrifugal, diperkuat melalui pembagian periode panjang, tidak bisa cepat diatasi, dan menegaskan diri lagi ketika pemerintah pusat baru menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Para pemenang dari perang sipil Li, seorang bangsawan dari keluarga Cina barat laut, yang mungkin memiliki beberapa leluhur barbar. Faktor penting kesuksesan mereka adalah aliansi sementara dengan Turki Timur. Pada tahun 618, Li Yuan, kemudian di awal lima puluhan, telah dinobatkan sebagai kaisar pertama dari dinasti Tang, dengan Ch'ang-an sebagai modal. Lawannya dikalahkan dalam sejumlah kampanye singkat, yang berlangsung sampai 623. Sementara itu, aliansi dengan Turki Timur goyah, dan Turki menginvasi Cina pada 622 dan 624.
Kaisar pertama T'ang adalah anak tertua dari tiga putra pewaris. Hal ini memicu anak tengah, Li Shih-min, untuk menyergap dan membunuh saudara-saudaranya pada 2 Juli 626. Dia kemudian memaksa ayahnya turun tahta, dan mengambil tahta sendiri.Kaisar T'an-tsung, dikenal dalam sejarah,mempunyai banyak andil dalam sejarah Cina. Meskipun bukan yang pertama kaisar T'ang, ia digambarkan sebagai pendiri sebenarnya dinasti, orang yang menerima Mandat. Sejarawan dinasti fokus pada dirinya dari awal pemberontakan dan mengecilkan peran ayah dan saudara-saudaranya.
Pembunuhan saudara dan penurunan takhta ayahnya sendiri yang dilakukan T'ai-tsung dibenarkan oleh sejarah digambarkan dirinya sebagai satu-satunya orang yang berbakat dari semua anggota keluarganya, seorang jenius militer yang superior dan pemimpin laki-laki. Ini bukan untuk mengatakan bahwa T'ai-tsung penguasa yang buruk. Dia kuat dan cerdas, dan memiliki kemampuan untuk memilih asisten yang kompeten.
Sistem pengujian kembali diperkenalkan oleh Sui dan dikembangkan T’ang. Jika dia berhasil ia akan menerima gelar yang menghubungkan ke tipe pengujiannya. Yang paling terhormat diantara gelar – gelar ini adalah Presented Scholar dan semua yang menerima itu seperti yang tersirat dalam kata yang diperkenalkan oleh Kaisar. Oleh karena itu T’ang setelah Han di periode kedua dari Confucian exergesis, dan versi yang diterima klasik akhirnya mengukir di batu pada tahun 839. Untuk menerima jabatan, bagaimanapun juga pangkat tidak cukup. Kandidat harus mengikuti tes selanjutnya.
Di bidang pertanian, sistem pertanian, kembali ke waktu sebelumnya, telah mencoba dan gagal. Ini dirancang untuk di hibahkan 100 mou (sekitar 13,7 are) dataran ke masing-masing anak laki-laki pada umur ke-21 sampai dia meninggal, 80 mou kembali ke Negara pada saat dia mencapai 60 tahun. Di dalam teorinya, melengkapi ekuitas yang memungkinkan melalui rutinitas dan pendistribusian ulang yang berkelanjutan di daratan; faktanya, pemasukan dan permintaan diluar batas. Pada tahun 780, pajak ganda diperkenalkan, yang dikenakan dua kali setiap tahun di bulan ke-6 dan ke -11. Ini adalah dataran pajak, proporsional ke tiap area yang bertuan. Hencefort, pemerintah kehilangan ketertarikan dalam ukuran kepemilikan. Sejak tanah milik membayar pajak besar, tidak ada lagi alas an fiscal untuk melawan informasi mereka. Ini mungkin mempunyai kontribusi bagi pertumbuhan tuan tanah di Cina.
Di periode awal, pedagang-pedagang telah di diskriminasi dan pemerintah mencari untuk memonopoli produksi dan potongan dari komoditi penting, khususnya garam, besi, minuman keras,dan teh.
Peradaban T’ang mencapai puncak tertingginya di pemerintahan pecinta seni. Kaisar Hsuan –tsung (713-755),pelindung yang baik dari puisi dan lukisan, sastra, teater, dan beasiswa. Tapi dia tidak siap dengan ledakan politik yang menggeser kedudukannya. Satu dari laki – laki ini An Lu-shan, yang memberontak di tahun 755 di perbatasan Timur Laut, menaklukkan Lo-yang dan Ch’Ang-an dan memproklamasikan dirinya sebagai kaisar. Pemberontakan berlanjut beberapa tahun tidak terlalu ditekan hingga 763.
Disaat T’ang bertahan hingga 907 kekuatan berganti dari pemerintahan pusat ke daerah komandan banyak yang tidak memiliki rasa nasionalisme. Dinasti jatuh pada saat Perang Saudara yang menimbulkan kekerasan dari 874 dan dalam periode ini 2 kaisar terbunuh. Sebelumnya, dinasti T’ang adalah periode yang memiliki rasa toleransi dalam agama. Budha berkembang dan agama lainnya mendapat keuntungan juga. Kuil Zoroastarian telah dibangun di Ch’Ang-an di tahun 621, dan misionaris Kristen Nestorian yang pertama telah sampai di kota pada tahun 635. Manicheism datang ke Cina pada tahun 694 dan menerima pelakuan preferensial untuk alasan taktik yang bagus: The Uighurs mengubahnya, dan hal ini penting untuk tidak menghina sekutu. Manicheism, Nestorianism, Zoroastrianism dihapus. Budha, mengalami kemunduran ada tahun 446 dan 574, tetap bertahan, tetapi mengalami permasalahan ekonomi yang cukup sulit.
Islam yang masih memiliki sedikit pengikut di Cina, tampaknya tidak efektif dalam penghambatan. Kedepannya, Islam menjadi agama yang besar yang menekan pinggiran bagian Barat. 1,5 abad berlalu sebelum kerajaan bersatu sekali lagi. 5 dinasti mengatur daerah selatan, 10 yang lain muncul di seputaran Cina termasuk Nan-chao di barat daya.
Teknik pencetakan blok tampaknya telah dikembangkan oleh penganut Budha dan Tao, tetapi tetap saja sejarah awalnya tidak jelas. Teks tertulis yang tertua ditemukan sejauh ini adalah sutra Budha. Selama 5 dinasti, Confusian yang klasik dicetak untuk pertama kali, dan tekniknya menjadi dihormati. Banyak cara – cara lain yang ditemukan setelah itu,tetapi teknik pencetakan blok tetap yang termurah dan menjadi metode yang lazim digunakan.
Kerajaan – kerajaan kembali bersatu di bawah pimpinan Jenderal Cina Chao K’uang-yin (976), yang mendirikan dinasti Sung Utara (960-1126), dan memilih K’ai-feng pada Grand Canal sebagai ibukotanya. Para penguasa menyebut diri mereka sebagai kaisar pada 907 dan mengadopsi nama Liao untuk dinasti mereka pada 947.
Di barat laut, cina juga mengalami kemunduran. Dinasti Tibet Hsi-hsia menjadikan dirinya pemimpin Kansu dan Orde Region, mengabaikan peraturan Cina, dan mengalahkan pasukan Sung. Di barat daya, perbatasan terhadap Nan-chao tidak mengalami perubahan.
Satu factor pendukung meningkatnya populasi adalah pada abad ke11 yaitu masa awal masuknya beras dari Indocina. Pemerintah pusat direorganisasi dalam bentuk yang sedikit berbeda dari T’ang. Di pemerintahan daerah, provinsi tidak lagi dibagi menjadi komander tetapi ke dalam prefektur dan subprefektur, yang masing – masing terdiri atas sejumlah kabupaten yang berbeda.
Sistem ujian masih dalam pengembangan, dan para kandidat harus melewati 3 tes “consecutive levels”. Tahap pertama adalah tes yang diberikan oleh salah satu pejabat local, sekolah pemerintah, atau dari Imperial Academy di K’ai-feng. Jika lulus akan melanjutkan tes ke kota. Sedangkan tes yang ketiga adalah tes tingkah laku (kepribadian) yang dilakukan oleh istana.
Anak – anak dari para petinggi pemerintahan kemudian menjadi “grup istimewa” dan bisa secara langsung dinominasikan untuk kantor. Tapi tetap menyediakan kesempatan kecil untuk pelamar dari luar petinggi pemerintahan. Dibidang kemiliteran, pendiri dari Sung telah memutuskan untuk melawan kembalinya wajib militer.
Sung bagian utara menjadi saksi dari ekspansi daerah di bidang industry dan perdagangan. Selama masa dinasti Sung, pemerintah dan bank – bank privat mengeluarkan darft dan sertifikat – serifikat. Perdagangan ini dimonopoli oleh pemerintah pada 1024 dan segala macam catatan – catatan keuangan yang ditulis di atas kertas diganti menggunakan uang kertas.
Terjadi kenaikan yang signifikan dalam bidang pertanian, besi (di Sung Utara), pembangunan kapal, dan batubara. Penggunaan batu bara menggantikan arang karena jumlahnya yang tidak mencukupi lagi. Pada abad 11 batu bara menjadi bahan bakar paling penting di Cina. Selain itu perdagangan juga mengalami perluasan walaupun perabotan porselin tidak terlalu laku, perdagangan teh meningkat, kapas menjadi konsumsi umum. Namun ternyata para pekerja / pedagang ini menderita karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Untuk itulah, para pedagang ini berusaha menghasilkan keturunan yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi untuk memperbaiki status social mereka. Di sisi lain, secara bertahap posisi ekonomi pemerintah memburuk karena biaya untuk meningkatkan birokrasi sipil dan pertahanan militer sangat besar.
Partai reformasi muncul diantara para pemerintah. Dipimpin oleh Wang An-shih. Dia ditentang oleh partai Konservatif yang dipimpin sejumlah negarawan terkenal dan dihormati. Pada 1069 Wang An-shih berhasil menjadi menteri dan merasionalisasi pemerintah dan keuangan. Dia mendirikan penggadaian milik pemerintah dan menawarkan pinjaman petani dengan tingkat bunga yang rendah sekitar 20%. Untuk menstabilkan pasar, Wang An-shih menyuruh pemerintah membeli komoditi utama saat harga rendah dan menjualnya saat harganya tinggi reformasi tersebut sangat berhasil. Tetapi pada 1076 Wang An-shih mengundurkan diri, tetapi partainya bertahan hingga 1086.
Ancaman kekuatan baru kemudian muncul dari Utara. Jurchen, suku yang berbahasa Tungusic, berada di pusat Manchuria adalah nenek moyan dari Manchus, yang bangkit melawan Khitan pada 1114 dan memproklamirkan dinasti Chin pada tahun yang sama. Tahun 1126, Jurchen berhasil mengambil alih kota Sun dari K’ai-feng.
Kompas magnet diperkirakan pertama kali ditemukan di Cina pada dinasti Han. Di Barat tidak ada catatan tentang kompas magnet sampai 1190. Karena itu, penemuan mungkin dimulai dan disebarkan dari Cina melalui Timur Tengah ke Eropa. Kemungkinan ini diperkuat dengan fakta bahwa Arab pada abad 13 menggunakan jarum kompas berbentuk seperti ikan, seperti yang pernah ada di Cina sebelumnya.
Orang – orang terpelajar dari Sung sangat tertarik dengan berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti arkeologi, sejarah, pertanian, matematika, geometri, geografi, dan lain – lain. Matematika yang digunakan orang Cina pada waktu itu mungkin yang paling maju di dunia. Periode Sung juga merupakan periode pengalaman masa lalu yang dikumpulkan, dikategorikam, dan dilestarikan dalam ensiklopedia.
Pada dinasti Han, Confucianism diadopsi menjadi alat praktek pemerintah. Setelah periode kemunduran, Dinasti Han menegaskan kembali dirinya pada waktu T’ang. Dinasti Sung merupakan periode terakhir yang hebat dan mengalami banyak kesesuaian dengan kondisi Cina pada zaman itu.
Pemikiran dari The Neo-Confucian dipengaruhi oleh ajaran Tao dan Budha yakni usaha untuk mengharmonisasikan ajaran Confucius yang lama kedalam homogenitas dan untuk menyesuaikan paham Confucius dengan metafisika superstruktur.
No comments:
Post a Comment